Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kualitas Tidur Pada Remaja di Sma Negeri 6 Yogyakarta

Main Article Content

Sujono Riyadi
Nisrina Miftah Nur’aini

Abstract

Latar Belakang: Kuantitas tidur buruk sebagai pencetus persoalan kebugaran kerap ditemui pada remaja akhir, adanya masa puber pada remaja kerap menghadapi peralihan dan penurunan waktu istirahat. Akibatnya usia muda dengan kualitas tidur jelek dan jarang istirahat mengakibatkan seseorang merasa lelah saat waktu siang, mempunyai suasana kurang baik dan prestasi memburuk. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kualitas tidur yang dialami remaja dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan terapi relaksasi nafas dalam. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap kualitas tidur pada remaja. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimen Design dengan rancangan Pretest dan Posttest One Group. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Hasil penelitian pengaruh kualitas tidur sebelum diberikan terapi relaksasi nafas dalam dengan kategori buruk sebanyak 43 responden (100,0%) dan sesudah diberikan terapi relaksasi nafas dalam sebanyak dengan besaran kualitas tidur baik dengan nilai 5 sebanyak 22 responden (48,8%). Adapun yang mendapat nilai <5 sebanyak 21 responden (51,2%) yang memiliki arti kategorik kualitas tidur baik. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dalam perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi nafas dalam yaitu p-value = 0,001 (p-value <0,005).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Riyadi, S., & Nisrina Miftah Nur’aini. (2025). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kualitas Tidur Pada Remaja di Sma Negeri 6 Yogyakarta . Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 15(02), 144-151. https://doi.org/10.36569/jmm.v15i02.432
Section
Articles